IMPLEMENTASI PROGRAM KKN 09 UBY DALAM PENGELOLAAN LIMBAH SAMPAH NON ORGANIK DI DUKUH WATES SEBOTO: STUDI KASUS KOLABORASI MAHASISWA UNIVERSITAS BOYOLALI DAN MASYARAKAT

2024-09-03T18:11:13+00:00

Permasalah limbah Sampah semakin meningkat karena jumlah penduduk yang meningkat dan pola konsumsi yang kurang ramah lingkungan. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Boyolali bekerja sama dengan masyarakat Dukuh Wates Seboto untuk menerapkan program pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Dalam Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program KKN Universitas Boyolali dalam pengelolaan limbah sampah di Dukuh Wates Seboto, serta mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di dukuh wates seboto mengenai pembuangan sampah sembarangan disungai yang menyababkan terjadinya peluapan air sungai ke permukiman pencemaran lingkungan dukuh wates seboto. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari sosialisasi, pelatihan pemilahan sampah, hingga pengolahan limbah menjadi produk bernilai ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KKN Universitas Boyolali ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik, serta mengurangi jumlah limbah sampah yang dibuang sembarangan. Selain itu, kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat juga menghasilkan inovasi dalam pengolahan limbah sampah, seperti pembaharuan sistem pengelolahan sampah yang tadinya hanya sebagai limbah menjadi bernilai guna dalam pemberdayaan masyarakat dukuh wates seboto. Namun, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya fasilitas pendukung dan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan limbah sampah. Secara keseluruhan, implementasi program KKN Universitas Boyolali ini dapat menjadi model bagi upaya pengelolaan limbah sampah di daerah pedesaan lainnya, dengan syarat adanya komitmen yang kuat dari semua pihak terkait dan dukungan infrastruktur yang memadai. Maka penulis membuat judul IMPLEMENTASI PROGRAM KKN 09 UBY DALAM PENGELOLAAN LIMBAH SAMPAH NON ORGANIK DI DUKUH WATES SEBOTO: STUDI KASUS KOLABORASI MAHASISWA UNIVERSITAS BOYOLALI DAN MASYARAKAT.

PENGEMBANGAN POTENSI WISATA DESA DENGAN MENGENALKAN WISATA LOCAL MELALUI MEDIA SOSIAL MAUPUN MEDIA KORAN

2024-09-05T14:09:49+00:00

Salah satu dari program yang ditawarkan pada saat KKN berlangsung di desa Sumberjatipohon Kecamatan Grobogan ini adalah potensi mengembangkan wisata lokal karena desa ini sangat berpotensi dikembangkan menjadi wisata berpotensi di Wilayah Grobogan dan bisnis UMKM pada desa ini dengan mempromosikan melalui media sosial. Akan tetapi permasalah ini terjadi yaitu, masih banyaknya pelaku usaha yang belum menguasai teknologi dan media sosial maka dari itu kelompok KKN membantu warga sekitar untuk memberi Pengetahuan mengenai keterampilan media sosial, komunikasi dan marketing skills dimana keterampilan ini sangat penting dalam hal menunjang promosi desa wisata pada desa ini.

Program kedua yaitu Upaya penurunan angka stunting di Grobogan. Beberapa waktu lalu Ketua Ketua Penanganan Stunting di Grobogan yang juga Wabup Grobogan Bambang Pujiyanto menyebutkan angka stunting di Kabupaten Grobogan saat ini ada 7,58 persen dari 100.000 anak.

KRIDA CENDEKIA

IMPLEMENTASI PROGRAM KKN 09 UBY DALAM PENGELOLAAN LIMBAH SAMPAH NON ORGANIK DI DUKUH WATES SEBOTO: STUDI KASUS KOLABORASI MAHASISWA UNIVERSITAS BOYOLALI DAN MASYARAKAT

PENGEMBANGAN POTENSI WISATA DESA DENGAN MENGENALKAN WISATA LOCAL MELALUI MEDIA SOSIAL MAUPUN MEDIA KORAN