SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK DI POSYANDU SUMBER WARAS DESA WINONG

EKO BUDI SANYOTO; RISA AMARA; FITRIANI

Authors

EKO BUDI SANYOTO Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Boyolali
RISA AMARA Fakultas Hukum, Universitas Boyolali
FITRIANI Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Boyolali

Keywords:

stunting, gizi anak, pencegahan stunting

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang menyerang anak, terutama pada bayi akibat dari kekurangan gizi kronis yang menyebabkan tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya. Metode sosialisasi kepada masyarakat ini diawali dengan penyuluhan edukasi stunting yang ditujukan kepada ibu dan anak di posyandu Sumber Waras Winong. Dan dilakukan dengan metode wawacara yang dilakukan oleh beberapa perwakilan siswa yang ditunjukkan kepada Ibu Djamiati selaku bidan Desa Winong mengenai informasi dan pemahaman mengenai kendala dan permasalahan stunting di Desa Winong. Kegiatan sosialisasi ini berjumlah 38 bayi dan balita dari 32 ibu. Tujuan dari sosialisasi ini adalah tentang pemahaman “Pencegahan tumbuh kembang anak stunting di posyandu Desa Sumber Waras Winong”. Hasil dari pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat didapatkan bahwa bayi dan balita di Posyandu Sumber Sanas Desa Winong bebas dari stunting dan pemberian bantuan pangan merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya stunting di Posyandu Sumber Sanas Desa Winong. Kesimpulan dari kegiatan sosialisasi kepada masyarakat di Desa Winong adalah dari kegiatan sosialisasi ini kesadaran ibu balita menjadi lebih baik terkait pencegahan stunting.

Downloads

Download data is not yet available.

References

S. Arnita, D. Y. Rahmadhani, dan M. T. Sari, “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi,” J. Akad. Baiturrahim Jambi, vol. 9, no. 1, hlm. 7, Mar 2020, doi: 10.36565/jab.v9i1.149.

Rochmatun Hasanah, Fahimah Aryani, dan B. Effendi, “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Pada Anak Balita,” J. Masy. Madani Indones., vol. 2, no. 1, hlm. 1–6, Jan 2023, doi: 10.59025/js.v2i1.54.

D. Setiawan, F. Ardianto, S. G. Puspita, C. Khulia, dan T. M. Fahrudin, “Edukasi Sanitasi Lingkungan sebagai Upaya Pencegahan Stunting di SMP Penanggungan Kesemen, Ngoro, Mojokerto,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, 2022.

I. T. A. Siampa dkk., “Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi dan Pemberian Tablet Tambah Darah pada Sasaran Kunci di Desa: Stunting Prevention Efforts Through Education and Provision of IFA Supplements to Key Targets in the Village,” Poltekita J. Pengabdi. Masy., vol. 3, no. 2, hlm. 174–183, Mei 2022, doi: 10.33860/pjpm.v3i2.914.

K. P. Ginting dan A. Pandiangan, “Tingkat Kecerdasan Intelegensi Anak Stunting,” J. Penelit. Perawat Prof., vol. 1, no. 1, hlm. 47–52, Nov 2019, doi: 10.37287/jppp.v1i1.25.

A. Aditianti, I. Raswanti, S. Sudikno, D. Izwardy, dan S. E. Irianto, “PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA 24-59 BULAN DI INDONESIA: ANALISIS DATA RISET KESEHATAN DASAR 2018 [PREVALENCE AND STUNTING RISK FACTORS IN CHILDREN 24-59 MONTHS IN INDONESIA: ANALYSIS OF BASIC HEALTH RESEARCH DATA 2018],” Penelit. Gizi Dan Makanan J. Nutr. Food Res., vol. 43, no. 2, hlm. 51–64, Jul 2021, doi: 10.22435/pgm.v43i2.3862.

O. O. Oktarina dan Y. F. Wardhani, “Perilaku Pemenuhan Gizi pada Ibu Menyusui di Beberapa Etnik di Indonesia,” Bul. Penelit. Sist. Kesehat., vol. 22, no. 4, hlm. 236–244, Jan 2020, doi: 10.22435/hsr.v22i4.1550.

A. K. Wardana dan I. W. Astuti, “PENYULUHAN PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK (STUNTING PREVENTION EXPANSION IN CHILDREN),” vol. 1, no. 2, 2019.

Uliyatul, “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting,” J. Pengabdi. Masy. Ipteks, vol. 5, hlm. 8–12, Jun 2019.

S. Haryani, A. P. Astuti, dan K. Sari, “PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI DI WILAYAH DESA CANDIREJO KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG”.

Ambarwati, “Efektivitas Sosialisasi Pemilu 2019 KPU Kabupaten Indragiri Hulu (Studi Terhadap Banyaknya Surat Suara Tidak Sah),” J. Niara, vol. 15, hlm. 571–580, Jan 2023.