PENGOLAHAN SAMPAH DI PESANTREN HUSNUL KHOTIMAH SEBAGAI BISNIS BERKELANJUTAN MENUJU JABAR BERSIH

Abstract

Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam, memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat, terutama dalam hal pelestarian lingkungan. Pondok Pesantren Husnul Khotimah di Kuningan, Jawa Barat, dengan jumlah santri yang sangat banyak, memiliki tantangan dalam pengelolaan limbah yang muncul setiap harinya. Ini berdampak juga pada masyarakat sekitar pesantren yang masih menjadi tanggung jawab karena potensi masyarakat sekitar bisa menjadi support system dalam keberlangsungan kegiatan Pendidikan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2025-1 Februari 2025 di Desa seputaran Pesantren Husnul Khotimah. Pelatihan ini dilakukan dengan metode ceramah di Desa seputaran Pesantren, yang mana peserta dari pelatihan adalah santri dan masyarakat di seputaran pesantren Husnul Khotimah. Adapun materi pada pelatihan adalah pengolahan sampah sebagai upaya Bisnis berkelanjutan. Pemberi materi pada pelatihan ini adalah Dr. Rita Destiwati, S.S., M.Si, beliau merupakan dosen Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial, Telkom University yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Hasil dari kegiatan ini didapatkan kalau masyarakat belum begitu faham tentang bagaimana mengelola sampah menjadi uang. Karena yang difahami oleh masyarakat sampah merupakan barang yang sudah tidak terpakai dan tidak bermanfaat. Padahal sampah merupakan potensi bisnis yang sangat menjajukan dan potensial. Selain lingkungan menjadi bersih, seharusnya dari sampah kitab isa mendapatkan keuntungan. Di sisi lain, dengan pengelolaan yang tepat, sampah yang berlebih dapat diubah menjadi asset harian yang bernilai ekonomi positif dan sebagai sarana untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan, serta untuk mendukung JABAR Bersih yang bertujuan untuk mengembangkan lingkungan yang aman dan sehat di seluruh negeri. Kesimpulan dari hasil pengabdian masyarakat ini tidak berhenti sampai disini, tapi harus dilakukan program yang berkelanjutan sehingga tujuan menjadi lingkugan yang bersih dan aman menuju JABAR Bersih bisa terwujud.