APLIKASI ‘’TETOY’’ DAN OPTIMALISASI PEMANFAATAN GONAD BULU BABI DALAM MENGATASI STUNTING UNTUK MEWUJUDKAN DESA SEHAT DI BAJO INDAH KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE
Keywords:
Stunting, bulu babi, aplikasi Tetoy.Abstract
Stunting yang terjadi di Bajo Indah, tidak terlepas dari faktor infeksi kronis dan rendahnya asupan gizi selama kehamilan hingga masa bayi dan balita. Infeksi kronis terjadi dari rendahnya praktek higiene perorangan dan lingkungan hidup yang kurang bersih. Sebagaimana desa di pesisir pantai lainnya, lingkungan pemukiman Bajo indah terdapat sampah yang tersebar di sekitar pemukiman dan rumah. Praktek pembuangan sampah di pesisir masih terjadi, karena umumnya masyarakat tidak memiliki tempat pembuangan sampah umum (sampah dibuang di laut dan di bawah rumah).
Tujuan umum kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memembuat aplikasi TETOY dan optimalisasi pemanfaatan gonad Bulu babi dalam mengatasi stunting mewujudkan desa sehat di Bajo Indah. Adapun tahapan kegiatan direncanakan sebagai berikut : (1) Membuat aplikasi TETOY, (2) Membentuk POSKESDU (pos kesehatan terpadu), (3) Membuat aneka resep dengan mengoptimalkan pemanfaatan gonad Bulu babi (sea urchins).
Hasil pelatihan adalah peserta menjadi lebih paham sehingga terjadi kesadaran internal pada masing masing peserta tentang pentingnya diseminasi pengetahuan via media digital, pentingnya gizi untuk mengantisipasi kemungkinan stunting pada anak-anak dan ketrampilan pembuatan makanan bergizi dengan bahan dasar bulu babi.
Downloads
References
Arafa, S. M., Chouaibi, S., Sadok, dan El Abed, A. 2012. The Influence of Season on the Gonad Index and Biochemical Composition of the Sea Urchin Paracentrotus lividus from the Golf of Tunis. The Scientific World Journal, 2012(2012), Article ID
, 8. Afifudin, I.K., Suseno, S.H., dan Jacoeb, A.M. (2014). Profil Asam Lemak dan Asam Amino Gonad Bulu Babi. JPHPI., 17(1), 60-70.
Angka, S. L., dan Suhartono, T. S. (2000). Bioteknologi Hasil Laut. Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan.Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Aslan. 2010,. BULU BabI. Manfaat dan Pembudidayaannya. “edisi revisi” Percetakan universitas haluoleo. Kendari
Aziz, A. 1993. Makanan dan Cara Makan Berbagai Jenis Bulu Babi. Oseana, 12(4), 91-100.
Bragadeeswaran, S., Kumaran, S. N., Sankar, P. P., dan Prabahar, R. (2013). Bioactive potential of sea urchin Temnopleurus toreumaticus from Devanampattinam,Southeast coast of India. Journal of Pharmacy and Alternative Medicine, 2(3), 9-18.
Byrne, M., Sewell, M. A., dan Prowse, T. A. A. (2008). Nutritional ecology of sea urchin larvae: influence of endogenous and exogenous nutrition on echinopluteal growth and phenotypic plasticity in Tripneustes gratilla. Functional Ecology, 22(4), 643-648.
Heinke dan Schultz P. (2006). Sea urchin, a guide to worldwide shallow water species. 3rd ed. Germany: Heinke dan Peter Schultz Scientific Publication.
Hadin S, 2017. Kandungan gizi gonad dan aktivitas antibakteri ekstrak cangkang bulu babi (diadema setosum) nutrition content of sea urchin (diadema setosum) gonad and antibacteria activities of its shell extracts. Tesis. Pasca Sarjana Universitas Pattimura Ambon Program Studi Ilmu Kelautan. Riset dan Standarisasi Industri.
McAlister,J . S.,dan Moran,A. L. (2012). Relationships among Egg Size, Composition, and Energy: a comparative study of geminate sea urchins. Journal of Pone ,7(7), 1-9.
Nontji. (1993). Laut Nusantara. Djambatan, Jakarta.
Przybytek, J. T. (1984). Solvent Guide. Second Edition. Budrick@ Jackson Laboratories, Inc.
Ratna, F. D. (2002). Pengaruh Penambahan Gula dan Lama Fermentasi Terhadap Mutu Pasta Fermentasi Gonad Bulu Babi (Diadema setosum) dengan Lactobacillus plalltarum Sebagai Kultur Stater. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Shankarlal, S., Prabu, K., dan Natarajan, E. (2011). Antimicrobial and Antioxidant Activity of Purple Sea Urchin Shell (Salmacis virgulata L). American-Eurasian Journal of Scientific Research, 6(3), 178-181.
Wiralis, Faturrahman. T, Hariani dan Nugraheni. WP. 2014. Budaya makan Tetehe dan Tayong dalam upaya meningkatkan kualitas menu pada keluarga suku Bajo relokasi Pulau Bokori di kabupaten Konawe. Laporan riset Intervensi kesehatan bebrbasis Budaya Lokal. Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan pemberdayaan kesehatan masyarakat. Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI. Bekerjasama dengan Politeknik Kesehatan Kendari.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 KRIDA CENDEKIA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel di Jurnal Krida Cendekia adalah artikel Akses Terbuka yang diterbitkan di bawah Lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0 Lisensi ini mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi dalam media apa pun untuk tujuan non-komersial saja, asalkan karya dan sumber aslinya dikutip dengan benar. Setiap turunan dari aslinya harus didistribusikan di bawah lisensi yang sama dengan aslinya.