PELATIHAN PENGGUNAAN DWIBAHASA DI MEDIA SOSIAL BAGI SISWA SMPN 2 SUKOHARJO
Keywords:
Dwibahasa, media sosial, aturan kebahasaanAbstract
Bahasa pada dunia maya atau jejaring sosial semakin mendapat tempat di kalangan anak muda. Tidak jarang ditemui penggunaan dwibahasa yag sesuka hati tanpa memperhatikan aturan yang berlaku. Hal ini dilakukan dengan asums i bahwa penggunaan bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris akan dirasa lebih keren bagi pengguna lain. Dari keunikan penggunaan variasi bahasa inilah dapat didigunakan untuk melatih remaja untuk meningkatkan ketrampilan berbahasa dengan dwibahasa yang sesuai dengan aturan kebahasaan yang berlaku.Tim pengabdian masyarakat Universitas Duta Bangsa Surakarta mendapat kesempatan untuk bekerjasama dengan SMPN 2 Sukoharjo. Metode yang dilaksanakan dalam pengabdian ini adalah. pengenalan, pendampingan materi, motivasi, role play, implementasi dan evaluasi program kemitraan khususnya bagi remaja, pengurus OSIS SMPN 2 Sukoharjo. Hasil pengabdian adalah cukup efektif dalam meningkatkan penggunaan Bahasa Inggris - Bahasa Indonesia di media social.
Downloads
References
Brown, Gillian & Yule. G. 1983. Discouse Analysis. London: Cambridge University.
Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Flores: Penerbit Nusa.
Voaindonesia.com. 2013. BKKBN Kenalkan Remaja Pada Program KB. http://www.voaindonesia.com/a/bkkbn-kenalkan-remaja-pada-program- kb/1602700.html. Diakses pada tanggal 24 Juni 2020
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 KRIDA CENDEKIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel di Jurnal Krida Cendekia adalah artikel Akses Terbuka yang diterbitkan di bawah Lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0 Lisensi ini mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi dalam media apa pun untuk tujuan non-komersial saja, asalkan karya dan sumber aslinya dikutip dengan benar. Setiap turunan dari aslinya harus didistribusikan di bawah lisensi yang sama dengan aslinya.