PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA ADAT BAYAN

NI MADE SUINDARI; I GUSTI AGUNG AYU YULIARTIKA DEWI; A.A PUTU AGUNG MIRAH PURNAMA SARI

Authors

NI MADE SUINDARI UNIVERSITAS WARMADEWA, DENPASAR, BALI
I GUSTI AGUNG AYU YULIARTIKA DEWI UNIVERSITAS WARMADEWA, DENPASAR, BALI
A.A PUTU AGUNG MIRAH PURNAMA SARI UNIVERSITAS WARMADEWA, DENPASAR, BALI

Keywords:

Pelatihan, Pendampingan, Laporan Keuangan, LPD

Abstract

Pendirian LPD di Bali diawali pada tahun 1983 dan sampai saat ini Lembaga Perkreditan Desa atau yang dikenal sekarang sebagai Lembaga Labda Pacingkreman Desa memiliki visi dan misi yang berkaitan erat dengan konsep Tri Hita Karana yaitu parhyangan, pawongan, dan palemahan. Dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 menyatakan bahwa LPD adalah lembaga keuangan milik desa Pakraman. Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Bayan didirikan berdasarkaan SK. Gubernur Nomor: 433/01-C/HK/2003, merupakan lembaga keuangan milik Desa Adat Bayan. Melihat latar belakang pendidikan, pengurus LPD mengalami kendala dalam menjalankan kewajibannya disebabkan belum memiliki pengetahuan memadai mengenai pencatatan pembukuan (akuntansi) serta belum cakap mengoperasionalkan komputer. Solusi yang ditawarkan adalah melakukan pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan serta memberikan pelatihan penggunaan komputer untuk menyusun laporan keuangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiputra, I. M. P., Atmadja, A. T., & Saputra, K. A. K. (2014). Culture of Tri Hita Karana as Moderating Effect of Locus of Control on the Performance of Internal Auditor (Studies in the Office of the Provincial Inspectorate in Bali). Research Journal of Finance and Accounting, 5(22), 27–36.

Atmadja, A. T., & Saputra, K. A. K. (2014). The Effect Of Emotional Spiritual Quotient (ESQ) To Ethical Behavior In Accounting Profession With Tri Hita Karana Culture’s As A Moderating Variable. Research Journal of Finance and Accounting, 5(7), 187–197.

Atmadja, A. T., & Saputra, K. A. K. (2017). Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 12(1), 7–16.

Atmadja, A. T., Saputra, K. A. K., & Manurung, D. T. H. (2019). Proactive Fraud Audit , Whistleblowing and Cultural Implementation of Tri Hita Karana for Fraud Prevention. European Research Studies Journal, XXII(3), 201–214.

Dwiharyadi, A., Fontanela, A., & Hatta, E. (2012). Analisis dan evaluasi penatausahaan akuntansi keuangan daerah menuju opini wajar tanpa pengecualian. Jurnal Akuntansi Dan Manajemen, 7(2), 36–45.

Efferin, S. (2015). Akuntansi, Spritualitas dan Kearifan Lokal Beberapa Agenda Penelitian Kritis. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(3), 466–480. https:// doi.org /10. 18202/jamal.2015.12.6037

Frasti, H. E., Dita, E. P., Pracinthea, E., Syahputra, A., Widyawati, A., & Hananto, S. T. (2017). Karakteristik Kepala Daerah Dan Audit Delay Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Di Indonesia. Jurnal Akuntansi, 21(1), 21. https://doi.org/10.24912/ja.v21i1.131

Istiqomah, N. (2018). Analisis Implementasi Government Finance Statistics di Indonesia: Pendekatan Teori Institusional. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 3(2), 69–90. https://doi.org/10.33105/itrev.v3i2.66

Jayawarsa, A. A. K., Purnami, A. A. S., & Saputra, K. A. K. (2020). Budgetary slack: Participation perspective, information asymmetry, and local wisdom of Tri Hita Karana. Journal of Advanced Research in Dynamical and Control Systems, 12(1), 210–217. https://doi.org/10.5373/JARDCS/V12I1/20201031

Juniariani, N. M. R., & Saputra, K. A. K. (2020). Internal Locus of Control dan Efek Computer Anxiety pada Kinerja Karyawan Keuangan. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 5(1), 45. https://doi.org/10.23887/jia.v5i1.22668

Kamayanti, A. (2015). Sains Memasak Akuntansi: Pemikiran Udayana dan Tri Hita Karana. Journal of Research and Applications: Accounting and Management, 1(2), 73. https://doi.org/10.18382/jraam.v1i2.16

Kurniawan, P. S. (2016). Peran Adat Dan Tradisi dalam Proses Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Pakraman (Studi Kasus Desa Pakraman Buleleng, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali). In Seminar Nasional Riset Inovatif.

Lestari, E. B., Tarjo, & Prasetyono. (2017). The Factors Affecting Tendency Of Fraud In Government Sector. Journal of Auditing, Finance, and Forensic Accounting, 5(2), 67–76.

Mailoor, J. H., Sondakh, J. J., & Gamaliel, H. (2003). Pengaruh Sistem Akuntansi Pemerintahan , Budaya Organisasi , Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah , Peran APIP , Dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Terhadap Penerapan Good Governance ( Studi Empiris Di Kabupaten Kepulauan Talaud ). 17, 82–94.

Murti, A. K., Trisnadewi, A. A. E., Citraresmi, L. D., & Saputra, K. A. K. (2018). SAK ETAP, Kualitas Laporan Keuangan dan Jumlah Kredit yang diterima UMKM. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 6(2), 52–61. https://doi.org/10.23887/ekuitas.v6i2.16300

Pamungkas, B. (2018). Determinan penerapan basis akrual secara penuh pada pemerintah daerah. Jurnal Akuntansi, 22(1), 68–85. https://doi.org/10.24912/ja.v22i1.323

Pradita, K. D., Hartono, A., & Mustoffa, A. F. (2019). Pengaruh Tekanan Eksternal, Ketidakpastian Lingkungan, Dan Komitmen Manajemen Terhadap Penerapan Transparansi Pelaporan Keuangan. ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 3(2), 87. https://doi.org/10.24269/iso.v3i2.291

Prafitri, N., Setyoko, P. I., & Puspita, D. R. (2018). The business management of the village government in managing Village Owned Enterprise. Masyarakat Kebudayaan Dan Politik, 31(3), 328–338.

Rachmawati, R. (2016). Sistem Informasi Dilihat dari Aspek Kualitas Informasi Akuntansi Manajemen. Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan, 4(2), 985–992.

Riswan, R., & Kesuma, Y. F. (2014). Analisis Laporan Keuangan sebagai dasar dalam Penilaian Kinerja Keuangan PT. Budi Satria Wahana Motor. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 5(1). https://doi.org/10.36448/jak.v5i1.449

Saputra, K. A. K. (2012). Pengaruh Locus of Control Terhadap Kinerja Dan Kepuasan Kerja Internal Auditor Dengan Kultur Lokal Tri Hita Karana Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(1).

Saputra, K. A. K., Anggiriawan, P. B., & Sutapa, I. N. (2018). Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Dalam Perspektif Budaya Tri Hita Karana. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Airlangga, 3(1), 306–321.

Saputra, K. A. K., Jayawarsa, A. A. K., & Atmadja, A. T. (2019). Resurrection as a fading implication of accountability in financial management for village credit institution. International Journal of Business, Economics and Law, 19(5), 258–268.

Saputra, K. A. K., Sujana, E., & Tama, G. M. (2018). Perspektif Budaya Lokal Tri Hita Karana dalam Pencegahan Kecurangan pada Pengelolaan Dana Desa. Jurnal Akuntansi Publik, 1(1), 28–41.

Saputra, K. A. K., Trisnadewi, A. A. A. E., Anggiriawan, P. B., & Kawisana, P. G. W. P. (2019). Kebangkrutan Lembaga Perkreditan Desa (Lpd) Berdasarkan Analisis Berbagai Faktor. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 4(1), 1–23. https://doi.org/10.23887/jia.v4i1.17250

Spenkuch, J. L. (2017). Religion and work: Micro evidence from contemporary Germany. Journal of Economic Behavior and Organization, 135, 193–214. https://doi.org/10.1016/j.jebo.2017.01.011

Suardikha, I. M. S. (2013). Pengaruh Budaya Tri Hita Karana Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Dimediasi Persepsi Kegunaan Dan Persepsi Kemudahan Penggunaan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 10(1), 102–128. https://doi.org/10.21002/jaki.2013.06

Umboh, Y., Worang, F. G., Tumewu, F. J., & Tasik, H. H. D. (2018). Analyzing The Difference Of E-Banking Services Between Bank Central Asia And Bank Mandiri In Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 6(1), 71–80. https://doi.org/10.35794/emba.v6i1.18763