PENGABDIAN TENTANG MANAJEMEN OPERASIONAL DALAM MEMPERTAHANKAN KEBERLANGSUNGAN USAHA WARUNG MAKAN PRASMANAN NIMAS SEKAR TAJI DI NGIMBUN, KARANGJATI

Abstract

Manajemen operasional merupakan kunci utama dalam menjaga keberlangsungan usaha warung makan prasmanan. Pengelolaan yang efektif meliputi pengadaan bahan baku berkualitas, pengelolaan sumber daya manusia yang kompeten, serta penerapan manajemen risiko yang tepat untuk mengantisipasi berbagai kendala operasional seperti fluktuasi harga bahan baku dan keterbatasan modal. Keberhasilan usaha juga didukung oleh cita rasa khas yang konsisten, pelayanan yang memuaskan, lokasi strategis, serta inovasi dalam pengembangan produk dan pemasaran. Analisis manajemen risiko yang meliputi risiko modal, sumber daya manusia, bahan baku, dan proses operasional sangat penting untuk meminimalkan dampak negatif dan memastikan kelangsungan usaha. Dengan penerapan manajemen operasional yang terintegrasi dan strategi mitigasi risiko, warung makan prasmanan dapat mempertahankan eksistensi dan meningkatkan daya saing di pasar kuliner yang kompetitif.Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis peran manajemen operasional dalam mempertahankan keberlangsungan usaha warung makan prasmanan Nimas Sekar Taji di Ngimbun, Karangjati. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui observasi langsung dan wawancara mendalam dengan pemilik usaha. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penerapan manajemen operasional yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian mampu meningkatkan efisiensi, inovasi, serta daya saing usaha. Integrasi teknologi digital dan praktik ramah lingkungan juga terbukti mendukung keberlanjutan usaha. Manajemen operasional yang terstruktur memberikan dampak positif terhadap peningkatan produktivitas dan kelangsungan bisnis dalam jangka panjang.