PENYULUHAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI DESA HAEKTO TAHUN 2020

Authors

  • KRISTINA AQUILINA NAHAK AKADEMI KEBIDANAN SANTA ELISABETH, KEFAMENANU, NUSA TENGGARA TIMUR
  • MARIA NAFRIDA AMPU AKADEMI KEBIDANAN SANTA ELISABETH, KEFAMENANU, NUSA TENGGARA TIMUR
  • ROMIDA SIMBOLON AKADEMI KEBIDANAN SANTA ELISABETH, KEFAMENANU, NUSA TENGGARA TIMUR

Keywords:

Penyuluhan, Bahaya, Kehamilan

Abstract

 

Faktor penyebab tidak langsung adalah kondisi sosial ekonomis, geografis serta perilaku dan budaya masyarakat yang tercakup dalam 4T (terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak, terlalu sering) dan 3T (terlambat mengambil keputusan, terlambat membawa/ merujuk dan terlambat mendapat pelayanan). Dibutuhkan kerja keras dan upaya yang terus menerus untuk meningkatkan pemahaman kepada ibu hamil dan keluarganya agar selalu memeriksakan kehamilan di fasilitas kesehatan serta bersalin di sarana kesehatan yang memadai. Kebanyakan kehamilan berakhir dengan persalinan dan masa nifas yang normal.Namun 15 sampai 20 diantara 100 ibu hamil mengalami gangguan pada kehamilan, persalinan atau nifas. Pelatihan pemberdayaan keluarga dalam deteksi dini dan penagnan awal tanda bahaya kehamilan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu di desa haekto kecamatan Noemuti Timur bulan Mei tahun 2020. Evaluasi pre test  dan  post test dari responden yang  berjumlah 20 orang, didapatkan adanya peningkatan pengetahuan dari data rata rata sebelum dan sesudah kegiatan yaitu pada pre test sebesar 7,5 dan post test sebesar 15,6. Hasil Uji T di peroleh P value = 0,000 artinya secara statistik ada perbedaan yang signifikan antar pre test dan post test.  Hal tersebut menggambarkan adanya peningkatan yang bermakna pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan kegiatan berupa pelatihan. semakin tinggi pertolongan persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan  akan mempengaruhi penurunan AKI dalam arti kesadaran masyarakat akan risiko pada kehamilan dan persalinan akan mempengaruhi derajat kesehatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dewi dkk. 2012. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika Dewi, Vivian Nanny Lia. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta :

Salemba Medika

Dinas Kesehatan. 2018.Profil Kesehatan Kabupaten TTU.

Dinas Kesehatan. 2017.Profil Kesehatan Kabupaten TTU

Hani, Umi dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologi. Jakarta : Salemba Medikaka

Karyuni, dkk. 2008. Buku Saku Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir Panduan untuk Dokter, Perawat dan Bidan. Jakarta :EGC

Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat Jenderal (2016). Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, Jakarta, Kementerian Kesehatan RI.

Mauludiyah, I., Faiza, E. I. & Ermadona, M. M. (2015 ). Optimalisasi Kelompok Lansia Dalam Studi Budaya Jawa : Peran Orang Tua Dalam pengenalan High Risk Pregnancy Sebagai Upaya Improve Maternal Health. Maternity, Vol. 2 No. 1 8-14.

Mulyati & Yuliastanti, T. (Desember 2012). Implementasi Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi Dengan Deteksi Dini Ibu Hamil Resiko Tinggi. Jurnal Kebidanan, Vol. IV, No. 02, 71-83.

Riski, A., Inayatul, F. E. & Indah, M. (September 2014). Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Terjadinya Komplikasi Pada Saat Persalinan Di Kota Malang. Maternity, 21-27.

Widarta, G. D., Laksana, M. A. C., Sulistyono, A. & Purnomo, W. (Januari - April

. Deteksi Dini Risiko Ibu Hamil dengan Kartu Skor Poedji Rochjati dan Pencegahan Faktor Empat Terlambat. Majalah Obstetri & Ginekologi, Vol. 23 No. 1 28-32.

Downloads

Published

2021-04-29

How to Cite

KRISTINA AQUILINA NAHAK, MARIA NAFRIDA AMPU, & ROMIDA SIMBOLON. (2021). PENYULUHAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI DESA HAEKTO TAHUN 2020. KRIDA CENDEKIA, 1(01). Retrieved from http://kridacendekia.com/index.php/jkc/article/view/39