PENYULUHAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI DESA HAEKTO TAHUN 2020
Keywords:
Penyuluhan, Bahaya, KehamilanAbstract
Faktor penyebab tidak langsung adalah kondisi sosial ekonomis, geografis serta perilaku dan budaya masyarakat yang tercakup dalam 4T (terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak, terlalu sering) dan 3T (terlambat mengambil keputusan, terlambat membawa/ merujuk dan terlambat mendapat pelayanan). Dibutuhkan kerja keras dan upaya yang terus menerus untuk meningkatkan pemahaman kepada ibu hamil dan keluarganya agar selalu memeriksakan kehamilan di fasilitas kesehatan serta bersalin di sarana kesehatan yang memadai. Kebanyakan kehamilan berakhir dengan persalinan dan masa nifas yang normal.Namun 15 sampai 20 diantara 100 ibu hamil mengalami gangguan pada kehamilan, persalinan atau nifas. Pelatihan pemberdayaan keluarga dalam deteksi dini dan penagnan awal tanda bahaya kehamilan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu di desa haekto kecamatan Noemuti Timur bulan Mei tahun 2020. Evaluasi pre test dan post test dari responden yang berjumlah 20 orang, didapatkan adanya peningkatan pengetahuan dari data rata rata sebelum dan sesudah kegiatan yaitu pada pre test sebesar 7,5 dan post test sebesar 15,6. Hasil Uji T di peroleh P value = 0,000 artinya secara statistik ada perbedaan yang signifikan antar pre test dan post test. Hal tersebut menggambarkan adanya peningkatan yang bermakna pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan kegiatan berupa pelatihan. semakin tinggi pertolongan persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan akan mempengaruhi penurunan AKI dalam arti kesadaran masyarakat akan risiko pada kehamilan dan persalinan akan mempengaruhi derajat kesehatan.
Downloads
References
Dewi dkk. 2012. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika Dewi, Vivian Nanny Lia. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta :
Salemba Medika
Dinas Kesehatan. 2018.Profil Kesehatan Kabupaten TTU.
Dinas Kesehatan. 2017.Profil Kesehatan Kabupaten TTU
Hani, Umi dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologi. Jakarta : Salemba Medikaka
Karyuni, dkk. 2008. Buku Saku Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir Panduan untuk Dokter, Perawat dan Bidan. Jakarta :EGC
Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat Jenderal (2016). Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, Jakarta, Kementerian Kesehatan RI.
Mauludiyah, I., Faiza, E. I. & Ermadona, M. M. (2015 ). Optimalisasi Kelompok Lansia Dalam Studi Budaya Jawa : Peran Orang Tua Dalam pengenalan High Risk Pregnancy Sebagai Upaya Improve Maternal Health. Maternity, Vol. 2 No. 1 8-14.
Mulyati & Yuliastanti, T. (Desember 2012). Implementasi Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi Dengan Deteksi Dini Ibu Hamil Resiko Tinggi. Jurnal Kebidanan, Vol. IV, No. 02, 71-83.
Riski, A., Inayatul, F. E. & Indah, M. (September 2014). Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Terjadinya Komplikasi Pada Saat Persalinan Di Kota Malang. Maternity, 21-27.
Widarta, G. D., Laksana, M. A. C., Sulistyono, A. & Purnomo, W. (Januari - April
. Deteksi Dini Risiko Ibu Hamil dengan Kartu Skor Poedji Rochjati dan Pencegahan Faktor Empat Terlambat. Majalah Obstetri & Ginekologi, Vol. 23 No. 1 28-32.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 KRIDA CENDEKIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel di Jurnal Krida Cendekia adalah artikel Akses Terbuka yang diterbitkan di bawah Lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0 Lisensi ini mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi dalam media apa pun untuk tujuan non-komersial saja, asalkan karya dan sumber aslinya dikutip dengan benar. Setiap turunan dari aslinya harus didistribusikan di bawah lisensi yang sama dengan aslinya.