PEMBINAAN MASYARAKAT MELALUI GERAKAN LITERASI PEDESAAN DI DESA MEURIA PALOH KEC.MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE

Authors

  • IRYANA MUHAMMAD PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA, FKIP, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
  • HAYATUN NUFUS PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA, FKIP, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
  • MUTIA FONNA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA, FKIP, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
  • MULIANA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA, FKIP, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
  • NURAINA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA, FKIP, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Keywords:

Pembinaan Masyarakat, Gerakan Literasi Pedesaan

Abstract

Kegiatan proses belajar mengajar anak-anak usia sekolah sehari-hari tidak dilakukan di sekolah melainkan dirumahnya masing-masing, Kenyataannya tidak setiap orangtua mampu membantu atau mengarahkan anak-anak mereka dikarenakan terbatasnya waktu untuk bekerja dan juga keterbatasan pengetahuan untuk mengajar materi yang mungkin cukup rumit untuk diselesaikan yang mengakibatkan hasil belajar siswa tergolong rendah. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan pembinaan masyarakat melalui gerakan literasi digital dan perpustakaan desa dengan menyediakan beragam macam buku seperti buku-buku termasuk buku pelajaran siswa, poster rumus dll, sehingga masyarakat tertarik untuk membaca buku yang baru setiap hari.

Metode yang        digunakan yaitu Participatory Rural Appraisal (PRA) yang mana metode PRA didefinisikan sebagai metode dalam proses pemberdayaan masyarakat dengan menekankan kepada partisipasi aktif masyarakat dalam keseluruhan proses yang sedang dilaksanakan mulai dari tahap awal berupa perencanaan kegiatan sampai dengan tahap akhir berupa evaluasi dan penerimaan manfaat bagi masyarakat.

Hasil luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini berupa peningkatan minat baca dikalangan masyakat dimulai dari usia anak-anak hingga dewasa atau semua kalangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Adimiharja, K., & Hikmat, H. (2003). Oarticipatory research appraisal: pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Bandung: Penerbit Humaniora

Handayani, S. (2009). Penerapan metode penelitian participatory research apraisal dalam penelitian permukiman vernakular (Permukiman kampung kota). In Seminar Nasional Penelitian Arsitektur-Metoda dan Penerapannya. Semarang: Universitas Diponegoro.

Herdiana,D., Heriyana, R & Suhaerawan. “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Literasi Perdesaan di Desa Cimanggu Kabupaten Bandung Barat”. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(4): 431-442,

(http://ppm.ejournal.id/index.php/pengabdian/article/view/208) diakses 9 Juni 2021

Kamaruddin & Rizky. (2018). Literasi Bermedia Sosial Pada Remaja: Studi Pada Pengguna Instagram di Kota Lhokseumawe. Jurnal Jurnalisme Volume 7 No. 2

Pratiwi, W. D. (2007). Participatory rural appraisal (PRA). Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Pratiwi, S.H. “Upaya Meningkatkan Literasi Membaca di Masa Pandemi melalui Kegiatan Seminggu Sebuku”. FITRAH: Intenational Islamic Education Journal, 3(1): 27- 48, (https://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/fitrah/article/view/835diakses) 9 Juni 2021

Rahman, A. Dkk. Ruang Lingkup Inovasi Pendidikan Karakter Di Sekolah. JPKN Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. Volume 4, Nomor 2, Desember 2020

UNESCO. (2005). Development of Information Literacy: through school libraries in South- East Asia Countries. Bangkok: UNESCO.

Downloads

Published

2021-12-14

How to Cite

IRYANA MUHAMMAD, HAYATUN NUFUS, MUTIA FONNA, MULIANA, & NURAINA. (2021). PEMBINAAN MASYARAKAT MELALUI GERAKAN LITERASI PEDESAAN DI DESA MEURIA PALOH KEC.MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE. KRIDA CENDEKIA, 1(05). Retrieved from http://kridacendekia.com/index.php/jkc/article/view/50